Nama :
Agus Saepulloh
Nim :
1144020007
Jurusan/semester/kelas :
Komunikasi dan Penyiaran Islam/ 2 / A
Mata kuliah :
Pengantar Ilmu Komunikasi
1.
Model-model
jilbab/ hijab/ kerudung yang sering dipaka masyarakat umum antara lain:
a.
Hijab
Panjang
Dari
hijab yang panjang ini memberikan pesan nonverbal bahwa wanita yang memakai
hijab panjang ini lebih tertutup sehingga menutupi aurat dengan penuh. Orang
yang melihat akan langsung mengerti biasanya yang pakai kerudung panjang
seperti ini, ustadzah
b.
Hijab
Pendek
Hijab
yang pendek sering digunakan wanita ketika dirumah ada tamu, atau keluar
sebentar dan lainnya, pesan nonverbal, wanita yang memakainya tidak mau gerah
karna memakai hijab.
c.
Hijab
wanita karir
Ini
suka digunakan wanita disaat tertentu, pesan nonverbalnya, ketika wanita
memakai hijab dengan model seperti ini orang lain pasti mengira bahwa wanita
itu adalah wanita karir, seperti guru atau kerja kantoran dan lain sebagainya.
d.
Hijab
dengan cadar
Hijab
yang ini digunakan oleh orang-orang tertentu, dengan hijab model seperti ini
akan memberikan pesan nonverbal pada orang yang melihatnya, kalau wanita itu
seperti wanita diarab,
e.
Hijab
Modern
Seiring
berjalannya waktu, model-model pun bertambah banyak pula, nah model seperti
gambar di atas ini memang sangat ngetren di kalangan gadis-gadis, model
kerudung/ hijab ini memberikan komunikasi nonverbal bahwa yang memakai kerudung
model ini seorang wanita yang bergaya hidup modern, orang nya ingin kelihatan
mempesona. Berbeda dengan model lainnya
Untuk gambarnya disini
2.
Media
sosial dan blog termasuk pada bentuk komunikasi massa, karena media sosial dan
blog ini bersifat tidak langsung artinya harus melalui media teknik, dan
bersifat terbuka artinya ditujukan kepada publik tanpa batas, siapapun bisa
membuka pesan yang di publikasikan di media sosial dan blog.
3.
Pengalaman
unik yang pernah dialami di kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung ketika
bertemu dengan teman yang berbeda latar belakang suku dan budaya. Teman saya
ini bukan orang bandung pastinya dia tidak ngerti dengan bahasa sunda yang
sudah biasa ditelinga orang bandung itu juga yang ngerti dengan bahasa sunda,
pada saat itu saya bertanya sama temen saya itu tentang perkuliahan dengan
bahasa sunda, jawab teman saya ini malah bertanya balik sama saya
"maksudnya apa" kata si dia, saya jawab lagi "piraku teu
apal" di jawab lagi "ya ampun makin gak ngerti aku itu bahasa
apa". karna waktu pertama saya belum terlalu mengenal teman saya ini,
akhirnya setelah tau kalau teman saya ini berbeda latar belakang suku/
budaya, maka percakapan berubah menjadi bahasa yang umum, (indonesia) begitu
singgkat ceritanya.
4.
Cerita
mengenai diri saya, setiap orang pasti memiliki visi, nah tentunya berbeda
karna beda kepala, ini lah beberapa visi pridabi saya: dalam karir saya ingin
berbisnis membuka perusahan bukan lagi kerja di tempat orang lain, tapi kerja
ditempat sendiri, meskipun banyak perjuangan yang harua di tempuh tapi bekerja
di tempat sendiri itu sangat nyaman dan bebas. Dalam bidang sosial, saya ingin
banyak berbagi mengenai ilmu yang saya bisa kepada masyarakat pinggiran yang
jauh dari lingkungan pendidikan agar ilmu yang saya punya bisa bermanfaat,
untuk potensi dan bakat yang saya miliki saat ini karna saya sejak sekolah
menegah perguruan sudah senang dengan dunia teknologi dan keseharian saya
sampai saat ini browsing dan praktek mengenai teknologi, hal yang biasa saya
lakukan dalam bidang teknologi diantara mengerti bagaimana memperbaiki telphone
dan komputer baik itu hadware dan software, disisi lain karna sudah biasa
dengan dunia teknologi maka jika belajar ilmu teknologi baru terasa lebih mudah
untuk memahaminya, itulah singkat mengenai diri pribadi saya.Efektifitas
komunikasi salah satunya karena memiliki latar belakang budaya yang sama.
Faktanya, walaupun satu budaya, sering terjadi kesalahfahaman dalam melakukan
komunikasi verbal.
5.
Pengalaman
unik yang pernah saya alami ketika berkomunikasi dengan rekan saya, singkat
ceritanya seperti ini, pada saat itu saya berkata kepada teman saya “hey kawan
gimana hardisk saya yang rusak apa sudah bisa berjalan dengan normal kembali”
serentak ia menjawab “aduh belum bisa, soalnya ini hardisknya tidak mempunyai
kaki untuk jalan” padahal yang dimaksud dengan kata berjalan disini bukan
artinya jalan-jalan seperti makhluk hidup. Terkadang kesal dengan perihal
seperti itu tapi memang itulah fakta yang terjadi tidak ada yang salah dan
benar semuanya tergantung pada pemahannya terhadap kalimat komunikasinya. itulah
pengalaman unik yang pernah saya alami.
.jpg)